ANTARA MATA DAN HATI
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yg di tangan-Nya segala kerajaan
Tuhan yg Maha Kuasa atas segala sesuatu Tuhan yg menjadikan mati dan
hidup sebagai ujian agar terbukti siapa di antara manusia yg lbh baik
amalnya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yg berhak disembah selain
Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adl utusan Allah. Semoga Allah
mencurahkan rahmat dan kesejahteraan kepadanya kepada para sahabatnya
dan para orang-orang yg mengikuti jejaknya sanapai hari kiamat. Kaum
Muslimin rahimakumullah.Marilah kita bertakwa kepada Allah dgn
sebenar-benar takwa agar kita selamat. Marilah kita tingkatkan ketakwaan
kita agar iman yg di dalam hati kita semakin kuat krn hanya iman yg
kuat bisa menjamin kita selamat. Namun dalam berusaha utk memantapkan
keimanan dalam diri kita sering mendapat kesulitan. Dan kesulitan yg
paling besar adl ?bagaimana kita bisa menjaga agar keimanan kita tetap
kokoh bahkan semakin kokoh?. Problem ini dialami oleh semua orang.
Ma?aasyiral muslimin rahimakumullah.Berbicara tentang bagaimana menjaga
keimanan sangat erat kaitannya dgn pembicaraan bagaimana menjaga mata
dan hati krn mata adl salah satu pintu masuknya ?dosa? yg melemahkan
iman dan hati adl tempat bersemayamnya iman. Mata adl panglima hati.
Hampir seluruh perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata
bila dibiarkan mata memandang yg dibenci dan dilarang maka pemiliknya
berada di tepi jurang bahaya meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh ke
dalam jurang. Kalau kita keluar rumah hampir tidak lepas dari melihat
hal-hal yg diharamkan dan dibenci oleh Allah apalagi di jalan-jalan
taman-taman rekreasi pasar dan pusat-pusat perbelanjaan. Demikian juga
di dalam rumah. Apabila kita membuka stasiun televisi hal-hal yg dibenci
sudah menjadi suguhan dan santapan yg biasa. Mungkin semua itu kita
anggap sepele dan remeh namun hal yg ringan dan remeh inilah yg terus
bertumpuk-tumpuk sampai menggunung yg meninggalkan karat-karat di dalam
hati. Sehingga hati kita tertutup dan sinar iman pun tidak bisa
menenmbus. Maka benarlah apa yg dikatakan seorang penyair ?semua
peristiwa besar awalnya adl mata. Lihatlah api yg besar awalnya dari
percikan api?. Seperti itu juga yg telah diungkapkan oleh para salafus
shalih ?Banyak makanan haram yg bisa menghalangi orang melakukan shalat
tahajjud di malam hari. Banyak juga pandangan kepada yg haram sampai
menghalanginya dari membaca Kitabullah? Kaum muslimin
rahimakumullah.Dalam hidup ini kita pernah berhenti dirundung fitnah dan
ujian krn hakikat hidup ini adl alam ujian. Maka mata adl salah satu
dari ujian itu jika orang keliru menggunakan pandangan matanya berarti
ia terancam bahaya besar krn mata adl pintu yg paling luas yg bisa
memberi banyak pengaruh pada hati. Mata adl penuntun sementara hati adl
pendorong dan pengikut. Yang pertama mata memiliki keni’matan pandangan
sedang yg kedua hati memiliki keni’matan pencapaian. Dalam dunia nafsu
keduanya adl sekutu yg mesra jika terpuruk dalam kesulitan maka
masing-masing akan saling mencela dan mencerca. Maka alangkah baiknya
kita mendengarkan dialog antara mata dan hati seperti apa yg digambarkan
oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah Kata hati kepada mata
?Kaulah yg menyeretku pada kebinasaan dan mengakibatkan penyesalan krn
aku mengikutimu beberapa saat saja. Kau lemparkan kerlingan matamu ke
taman dari kebun yg tak sehat. Kau salahi firman Allah ?Hendaklah mereka
menahan pandangannya? Kau salahi sabda Rasulullah SAW ?Memandang wanita
adl panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barang siapa
meninggalkannya krn takut pada Allah maka Allah akan memberi balasan
iman kepadanya dan akan merasakan kelezatan dalam hatinya? .Tapi mata
berkata “Kau zalimi aku dari sejak awal sampai akhir. Kau kukuhkan
dosaku lahir dan batin. Padahal aku hanyalah utusanmu yg selalu taat dan
mengikuti jalan yg engkau tunjukkan. Rasulullah SAW bersabda
“Sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal darah jika ia baik maka
seluruh tubuh akan baik pula jika ia rusak rusak pula seluruh tubuh.
Ketahuilah segumpal darah itu adl hati. . Kaum Muslimin yg
berbahagia.Hati adl raja. Dan seluruh tubuh adl pasukannya. Jika rajanya
baik maka baik pula pasukannya. jika rajanya buruk buruk pula
pasukannya. Hati kita adl raja dan seluruh badan adl pengikutnya. Tentu
kita tahu bahwa rusaknya seluruh tubuh krn rusaknya hati dan baiknya
tubuh krn baiknya hati. Dan sumber bencana yg sering menimpa hati kita
adl krn kita tidak memiliki cinta kepada Allah tidak suka dzikir tidak
menyukai firman asma dan sifat-sifat Allah. Allah SWT berfirman
“Sesungguhnya bukan mata yg buta tetapi yg buta adl hati yg ada di dalam
dada.” . Kaum Muslimin yg berbahagia!Menahan pandangan memang hal yg
sangat sulit dan berat akan tetapi buah dari memelihara pandangan adl
keni’matan tiada tara. Diantara keni’matan tersebut adalah 1. Memelihara
pandangan mata menjamin kebahagiaan seseorang hamba di dunia dan
akhirat.2. Akan memberikan rasa kedekatan dgn Allah SWT.3. Akan
menghalangi pintu masuk syaitan ke dalam hati.4. Hati kita akan diliput
oleh cahaya iman yg membuahkan ketenteraman dan kebahagiaan. Kaum
Muslimin yg berbahagia uraian ini akan menjadi pepesan kosong yg tidak
berarti kalau tidak iman yg menuntun kita memelihara mata dan membentuk
suasana hati. Karena dalam kesendirian dan kesepian kala tak ada orang
mungkin sekali mata dan hati kita bisa berkhianat. Oleh sebab itu semua
ini sangat tergantung pada tingkat keimanan dan kesadaran penuh akan
“Ilmullah” . “Dialah mata khianat dan apa yg disembunyikan oleh hati.”
Akhirnya marilah kita renungkan hadits Rasulullah SAW “Hendaklah engkau
menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak
melihat-Nya yakinlah bahwa Ia melihatmu.” Dan sebagai kesimpulan akhir
1. Bahwa hakikat kehidupan ini adl ujian. Salah satu ujian yg paling
besar adalah mata krn mata adl salah satu pintu masuknya dosa.2.
Memelihara pandangan adl pencegahan yg pertama agar hati bisa
terpelihara dan iman bisa stabil.3. Jika memang sudah terlanjur berbuat
dosa maka kita harus mebersihkan hati kita dgn dzikir membaca shalawat
membaca Al-Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya. Semoga kita diberikan
kekuatan oleh Allah SWT utk bisa menjaga pandangan kita dan diberikan
hati yg bersih serta iman yg kuat. Amin ya Rabbal ‘alamin. Oleh Al-Islam
- Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesiasumber file al_islam.chm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar