Daku...

Aku akan tempuh hari hariku bersama cinta yang utama, Aku ingin mati di jalan ini bersama kemuliaanyang tak terkira,Aku tidak akan menyerah selamanya tidak akan menyerah di jalan-Nya.

Senin, 20 Januari 2014

DESKRIPSI DARI FILM LARI DARI BELORA



NAMA : MUHAMMAD IFAN FIRMANSYAH
NIM: 12250028
KELAS: IKS C
MAKUL: SOSIOLOGI KESEJAHTERAAN SOSIAL


Ketika itu disebuah penjara yang dimana para tahanan penjara itu di suruh kerja bakti, para petugas kepolisian yang menjaga penjara tersebut sibuk dengan pekerjaanya.
Cintya, aktivis LSM Amerika, melakukan penelitian tentang masyarakat Samin. Samin adalah komunitas yang mendiami sejumlah kawasan di daerah antara Kabupaten Pati dan Blora, Jawa Tengah., budaya samin sangatlah unik Karena disatu sisi budaya ini sangatlah menjunjung tinggi nilai-nilai keagaman dan social tetapi disisi lain budaya ini juga menghilangkan sebagian dari nilai-nilai agama dan sosial itu sendiri. Misalnya mereka diajarkan untuk tidak menggangu orang lain, tidak suka bertengkar, tidak irihati, tidak suka mengambil milik orang lain,dan menghormati orang yang sedang berbicara. Disamping itu, masyarakat samin diajarkan untuk tidak bersekolah, membayar pajak, dan mereka tidak mengenal hukum perkawinan, dilarang berdagang tetapi bertani, dan menolak kapitalisme,bahwa masyarakat samin hidup dengan budaya eksklusif dan cendrung menghindari orang luar. Ajaran yang ada di masyarakat Samin berkembang mejadi gerakan batin yang menentang segala formalitas termasuk lembaga sekolah dan pernikahan, pembayaran pajak, administrasi negara dan hal lainnya.
Orang Samin lebih mengutamakan keharmonisan hidup dan keselarasan dengan alam. Mereka percaya bahwa alam bisa membuat mereka hidup. Mereka juga tidak pernah menikah melalui kantor urusan agama (KUA) atau catatan cipil lainnya tetapi jarang sekali terjadi perceraian dalam rumah tangga yang telah mereka bangun. Itu sebabnya mengapa mereka tidak ingin ketika ada seseorang atau kelompoks yang ingin mengubah gaya hidup mereka karena mereka mempunyai alasan tersendiri.
. Mereka hanya mementingkan sekolah kehidupan, budi pekerti, dan kerja halal tanpa perlu sekolah formal sehingga semuanya buta huruf. Sehingga masyarakat Samin terkessan sangatlah lugu dan terbelakang. Sungguh tidak adil bagi masyarakat Samin dianggap terbelakang hanya karena tidak pernah mengeyam pendidikan formal dan belum mengizinkan anak-anak mereka untuk bersekolah. Karena wong Samin mempunyai alasan tersendiri mengenai mengapa mereka tidak mengizinkan anak-anaknya bersekolah.
 Pada suatu saat bersamaan dua penjahat kelas teri, Bongkeng  dan Sudrun , kabur dari penjara Blora dan memilih desa masyarakat Samin untuk sebagai tempat persembunyian. Di desa itu, Ramadian, guru, berusaha menyekolahkan anak-anak Samin. Usaha ini ditentang Pak Lurah yang berprinsip: menjadikan masyarakat Samin sebagai cagar budaya agar unik, dan menarik perhatian berbagai pihak dan mendapat dana bantuan. Terjadi hubungan kepentingan antara Ramadian dan Cintya, hingga membuat cemburu Hasanah, guru di sekolah yang sama dengan Ramadian. Ada juga kisah cinta remaja lain: Heru dan Wati. Konflik antara Ramadian dan Pak Lurah menajam, ditambah lagi munculnya intel yang menilai desa itu jadi sarang pelarian. Mereka mencurigai tetua desa, Simbah , dan warga Samin melindungi pelarian, di samping dicurigai sebagai aliran sesat. Tersebar berita bahwa Samin jadi sarang penjahat, berpotensi jadi sarang teroris, serta ladang kegiatan aktivitias LSM asing dan lokal. Akhirnya, sebuah operasi keamanan digelar.


TEORI PERGESERAN NILAI DARI FILM TERSEBUT
Sedangkan menurut nilai pergeseran dalam sebuah film itu yaitu ketika adat istiadat sebuah tempat yan masih bawaan dari nenek moyang, kemudian pada suatu hari datanglah orang lain kemudian merubah atau menjadikan ketidak berlakunya adat atau kultur tempat tersebut.

MENGENAI TEORI SOSIOLOGI
·         Teori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sisitematik dalam gejala sosial maupun natural yang ingin diteliti. Teori merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan dari proposi atau detail. Menurut kerlinger (1973) teori adalah sebuah set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan yang lainya, satu set dari proporsi yang mengandung suatu pandangan sisitematis dari fenomena. (Nazir,metode penelitian,ghalia Indonesia hal 21-22).
·         Teori adalah sekumpulan konsep,definisi,dan proposisi yang saling berkaitan yang menghadirkan suatu tinjauan secara sisitematis atas fenomena yang ada dengan menunjukan secara spesifik hubungan-hubungan diantara variabel-variabel yang terkait dalam fenonema,dengan tujuan memberikan eksplanasi dan prediksi atas fenonema tersebut.( Zamroni,pengantar pengembanga teori social,tiara wacana,hal1-2).

PENGANALISIS MENGENAI KASUS TERSEBUT
Kebudayaan yang ada di desa Samin merupakan kebudayaan yang dibawa oleh seorang tokoh yang bernama Samin Surosendiko, melalui ajaran kebatinan yang disebarkannya mulai dari Blora sampai keseluruh Indonesia. Inti ajarannya adalah menolak semua kebijakan Hindia-Belanda melalui aksi pembangkangan, yang menolak seluruh hukum formal. Kemudian setelah Samin meninggal, maka ajarannya diteruskan dan dilestarikan oleh para Saminisme. Hal ini sesuai dengan inti dari pengertian  kebudayaan, yaitu hasil dari akal dan pikiran manuasia yang kemudian dilestarikan secara turun menurun.
Selain itu, di dalam film ini juga terdapat nilai-nilai tujuan yang sama dengan tujuan dari adanya Ilmu Budaya Dasar, yaitu:
1.   Agar kita dapat saling menghormati dan menjunjung tinggi kebudayaan kita sendiri maupun kebudayaan dari daerah lain.
Hal ini dapat diketahui dari sikap Pak Lurah yang selalu ingin melindungi dan menjunjung tinggi kebudayaan Samin.

2.   Agar kita dapat mengembangkan kebudayaan bangsa.
Hal ini dapat diketahui dari usaha dan keinginan Ramadian untuk memajukan masyarakat Samin melalui pendidikan.
Sikap Pak Lurah yang selalu menghalangi Ramadian untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak Samin adalah dengan tujuan mengorisinilkan kebudayaan yang ada di Samin. Hal ini merupakan contoh sikap cinta terhadap kebudayaan. Hubungan dan sikap antara Ramadian dan Cintya, serta Si Mbah kepada para narapidana yang kabur merupakan contoh dari cinta persaudaraan, dimana hal ini diwujudkan dalam tingkah laku dan perbuatan sebagai sesama makhluk Tuhan. Seadangkan sikap dan hubungan antara Ramadian dan Hasanah merupakan perwujudan dari cinta dan kasih sayang terhadap lain jenis.
Ayah Hasanah yang berpangkat sebagai Pak Camat, dia sangat mencintai para warganya dan juga anaknya sendiri. Hasanah sebagai anakpun, selalu mematuhi apa yang dikatakan oleh ayahnya. Dalam kasus ini terdapat contoh dari cinta seorang ayah kepada ayahnya, dan anak kepada ayahnya. Ramadian yang mencintai negara dan bangsanya terus berupaya untuk mencerdaskan anak-anak yang tinggal di desa Samin.

KESIMPULAN  ANALISIS KASUS
            Lari dari Bora merupakan sebuah film yang disusun dalam alur yang baik. Yang dimana  film ini dapat memberi apresiasi tentang sebuah film Indonesia, tentang budaya Indonesia yang diambil dari sudut pandang budaya Indonesia.
Sikap Pak Lurah yang ingin melindungi keorisinilan kebudayaan Samin, merupakan hal yang benar, karena sebuah kebudayaan memang harus terus dilestarikan karena merupakan cirikhas dari daerah kebudayaan itu berada. Sikap Pak Lurah yang salah adalah dengan membiarkan anak-anak desa Samin tersebut menjadi korban kebodohan dan keterbelakangan. Sedangkan usaha dan niat Ramadian untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak Samin yang bertujuan bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa.
           

Tidak ada komentar: