Daku...

Aku akan tempuh hari hariku bersama cinta yang utama, Aku ingin mati di jalan ini bersama kemuliaanyang tak terkira,Aku tidak akan menyerah selamanya tidak akan menyerah di jalan-Nya.

Jumat, 15 November 2013

Karakteristik Da’i



Karakteristik Da’i
Syarat da’i ideal
Masyhur Amin: 70-77
  1. Berakidah kuat  (abdl karm zaidn 44-58)
                آمن الرسول بما أنزل إليه من ربه والمؤمنون كل آمن بالله وملآئكته وكتبه ورسله لا نفرق بين أحد من رسله وقالوا سمعنا وأطعنا غفرانك ربنا وإليك المصير
                Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (Q.S. Al Baqarah: 285)
2.            Ibadahnya tekun
                إن الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملائكة ألا تخافوا ولا تحزنوا وأبشروا بالجنة التي كنتم توعدون
                Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Q.S. Fushilat: 30)
  1. Berakhlak mulia (abdul karim zaidn 64-106)
                 (Ahmad Amin berkata: agama yang benar menjadi rusak (di mata manusia)karena pembawanya; dan agama yang tidak benar kelihatan baik karena pembawanya)
                لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجو الله واليوم الآخر وذكر الله كثيرا
                Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (Q.S. Al Ahzab: 21)
          
  1. Banyak ilmu pengetahuan (AKZ 32-40)
                يا أيها الذين آمنوا إذا قيل لكم تفسحوا في المجالس فافسحوا يفسح الله لكم وإذا قيل انشزوا فانشزوا يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات والله بما تعملون خبير
                Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al Mujadilah: 11)
  1. Sehat jasmani
                وقال لهم نبيهم إن الله قد بعث لكم طالوت ملكا قالوا أنى يكون له الملك علينا ونحن أحق بالملك منه ولم يؤت سعة من المال قال إن الله اصطفاه عليكم وزاده بسطة في العلم والجسم والله يؤتي ملكه من يشاء والله واسع عليم
                Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al Baqarah: 247)
  1. Lancar berbicara (khusus ceramah)
                وأخي هارون هو أفصح مني لسانا فأرسله معي ردءا يصدقني إني أخاف أن يكذبون
                Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan) ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku". (Q.S. Qashash: 34)
                Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, (Q.S. Thahaa: 25-28)
  1. Berjiwa mujahid
                والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا وإن الله لمع المحسنين
                Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al Ankabut: 69)
Tantangan Da’i
Sabda Nabi:
                “Orang mukmin itu berada di tengah-tengah lima tantangan, yaitu
        orang mukmin yang mendengkinya,
        orang munafik yang membencinya,
        orang kafir yang memeranginya,
        syetan yang menyesatkannya, dan
        nafsu yang menariknya” (H.R. Abu Bakar bin Laal, dari Anas)
»        Hassan Baidaie: 5
          أحسب الناس أن يتركوا أن يقولوا آمنا وهم لا يفتنون
                Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji ? (Q.S. Al Ankabut: 2)
          ومن الناس من يقول آمنا بالله وباليوم الآخر وما هم بمؤمنين
                يخادعون الله والذين آمنوا وما يخدعون إلا أنفسهم وما يشعرون
                Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.(Q.S. Al Baqarah: 8-9)
          وإذ يمكر بك الذين كفروا ليثبتوك أو يقتلوك أو يخرجوك ويمكرون ويمكر الله والله خير الماكرين
                Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Q.S. Al Anfal: 30)
          إن الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا إنما يدعو حزبه ليكونوا من أصحاب السعير
                Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (Q.S. Fathir: 6)
           
          وما أبرئ نفسي إن النفس لأمارة بالسوء إلا ما رحم ربي إن ربي غفور رحيم
                Dan aku (Yusuf) tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S.Yusuf: 53)
          Sebab-sebab dengki
          Permusuhan dan kebencian
          Merasa diri lebih (ta’zzuz-ta’ajjub-takabur)
          Takut tidak tercapai tujuan
          Gila harta/kekuasaan
          Jiwa kotor
»        Hassan Baidaie: 13
          Da’I semestinya menjauhi Penyakit hati:
          Marah
          Nafsu (Q.S. Al Mu’minun: 5)
          Tergesa-gesa
          Dengki
          Bakhil (Q.S. Al Baqarah : 268)
          Sombong (Q.S. Al A’raf : 12)
          Prasangka buruk (Q.S. Al Hujarat : 12)
»         Hassan Baidaie: 59-67
          Da’i Seharusnya Memelihara Hati:
          Dzikrullah
          Muraqabatullah (Qaaf: 16)
          Melawan nafsu
                Latihan Nafsu (Yahya bin Muadz Ar-Raziy)
        Makan sedikit melemahkan syahwat
        Tidur sekejap menjernihkan kemaluan
        Bicara secukupnya menghindari bencana
        Tahan penganiayaan mendekatkan dengan tujuan
»        Hassan Baidaie: 79-91

Tidak ada komentar: