Tauhid
Oleh: Khoiro Ummatin
(Dosen
Fakultas Dakwah UIN SUNAN KALIJAGA)
Pengertian dan Ruang Lingkup
Tauhid?
• Menurut bahasa:
Tauhid berasal dari kata: Wahhada
–yuwahhidu-tauhiidan ( menjadikan sesuatu satu/esa).
-mengetahui
-menjadikan
-mengakui
-meyakini
bahwa Allah itu Esa
Menurut Istilah,
Tauhid:
• Mengesakan Allah dalam hal mencipta,
menguasai dan mengatur
• Mengikhlaskan (memurnikan)
peribadatan hanya kepada-Nya.
• Meninggalkan penyembahan kepada
selain-Nya.
• Menetapkan Asma’ul Husna (Nama-nama
yang Bagus) dan sifatul ‘ulya (sifat-sifat yang Tinggi) bagi-Nya dan
mensucikan-Nya dari kekurangan dan cacat.
Ilmu Tauhid Menurut
Muh. Abduh:
Ilmu yang membicarakan tentang:
• Wujud Tuhan: sifat yang mesti ada, sifat
yang tidak ada dan sifat yang mungkin
ada pada Tuhan
• Rasul:
bagaimana rasul ditetapkan, sifat Rasul (sifat yang ada, sifat yang
tidak mungkin ada, sifat yang mungkin ada pada Rasul)
Menurut Hasbi
Ashidiqi:
• Ilmu yang membicarakan tentang cara
menetapkan aqidah agama dengan dalil-dalil yang meyakinkan baik dalil aqli,
dalil naqli maupun dalil wijdani ( = rasa dalam hati).
Menurut Syekh Husein:
• Ilmu yang membicarakan bagaimana
menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan (Islam) dengan bukti-bukti yang
meyakinkan.
Menurut M Yusuf Musa
al-Syahrastani:
• Membicarakan tentang kepercayaan
kepada wujud Tuhan yang Esa
• Tidak ada sekutu bagi-Nya, baik
zat,sifat maupun perbuatanNya.
• Yang mengutus utusan2 untuk memneri
petunjuk kepada alam dan manusia menuju kebaikan
• Yang meminta pertanggungjawaban
manusia di akhirat dan memberi balasan kepadanya.
Menurut IBNU KHALDUN
• Ilmu yang berisi:
- alasan mempertahankan kepercayaan Iman
dengan menggunakan dalil pikiran
-bantahan terhadap orang-orang yang
menyeleweng dari kepercayaan aliran golongan salaf dan ahli sunah
Nama lain Ilmu Tauhid:
1. Ilmu Kalam:
• Persoalan terpenting yang pertama adalah
Kalam Tuhan Qur’an, baharu atau qadim.
• Dasar ilmu kalam adalah dalil naqli
(Qur’an-Sunnah) digunakan setelah menetapkan benarnya pokok persoalan
•
• Cara pembuktian kepercayaan agama
menyerupai logika dalam filsafat (mantiq
agama)
• Ilmu kalam juga menetapkan keEsaan Tuhan
dalam zat, Sifat dan Perbuatan dalam
menjadikan alam semesta dan kepada Allah Tujuan terakhir alam semesta.
2. Ilmu
Aqo’id (aqidah)
• Karena fokus pembicaraan dalam ilmu
tauhid adalah tentang kepercayaan (I’tiqod) atau keimanan.
Kepercayaan atau keimanan ini merupakan
perasaan kesadaran yang ada pada diri manusia, pendorong dan penggerak bagi
perbuatan manusia.
3. Ilmu
Ushuluddin
• Karena ilmu Tauhid membicarakan
tentang dasar-dasar kepercayaan agama, dengan menggunakan akal fikiran sebagai
fondasi kepercayaannya (aqidah).
Yang paling mendasar untuk dipercayai dalam
agama adalah adanya Tuhan.
4.
Teologi Islam
• Karena dalam ilmu Tauhid
membicarakan tentang Tuhan yang Esa, ajaran-ajaran dasar yang harus diyakini
dan dipercayai dari suatu agama.
Sedangkan teologi Islam membahas tentang
Tuhan Allah sebagai sesuatu yang paling dasar dan utama yang harus dipercayai.
• Ilmu Ma’rifat?
• IlmuHakikat?
• Ilmu Fiqh Akbar?
• Ilmu Asma wa sifat?
• Ilmu Uluhiyah?
• Ilmu Rububiyah?
Ruang Lingkup Kajian
Ilmu Tauhid:
• Allah dan segala yang berkait
dengan-Nya:
- Dzat
- Sifat ( wajib, mustahil dan jaiz)
- PerbuatanNya (segala hal yang diciptakan
oleh Allah)
Mengapa Tauhid?
• Mengapa Allah harus kita imani pertuhan?
• Mengapa Islam harus kita akui
kebenarannya?
• Mengapa Muhammad harus kita percaya
kerasulannya?
Contoh pengorbanan
karena Tauhid
- KASUS MASYITOH
- KASUS ASHABUL KAHFI
- KASUS BILAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar