Daku...

Aku akan tempuh hari hariku bersama cinta yang utama, Aku ingin mati di jalan ini bersama kemuliaanyang tak terkira,Aku tidak akan menyerah selamanya tidak akan menyerah di jalan-Nya.

Jumat, 15 November 2013

Tauhid



Tauhid
Oleh: Khoiro Ummatin
(Dosen Fakultas Dakwah UIN SUNAN KALIJAGA)

Pengertian dan Ruang Lingkup
Tauhid?
       Menurut bahasa:
   Tauhid berasal dari kata: Wahhada –yuwahhidu-tauhiidan ( menjadikan sesuatu satu/esa).
   -mengetahui
   -menjadikan
   -mengakui
   -meyakini
    bahwa Allah itu Esa
Menurut Istilah, Tauhid:
       Mengesakan Allah dalam hal mencipta, menguasai dan mengatur
       Mengikhlaskan (memurnikan) peribadatan hanya kepada-Nya.
       Meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya.
       Menetapkan Asma’ul Husna (Nama-nama yang Bagus) dan sifatul ‘ulya (sifat-sifat yang Tinggi) bagi-Nya dan mensucikan-Nya dari kekurangan dan cacat.
Ilmu Tauhid Menurut Muh. Abduh:
 Ilmu yang membicarakan tentang:
       Wujud Tuhan: sifat yang mesti ada, sifat yang tidak ada dan  sifat yang mungkin ada pada Tuhan
       Rasul:  bagaimana rasul ditetapkan, sifat Rasul (sifat yang ada, sifat yang tidak mungkin ada, sifat yang mungkin ada pada Rasul)
Menurut Hasbi Ashidiqi:
       Ilmu yang membicarakan tentang cara menetapkan aqidah agama dengan dalil-dalil yang meyakinkan baik dalil aqli, dalil naqli maupun dalil wijdani ( = rasa dalam hati).

Menurut Syekh Husein:
       Ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan (Islam) dengan bukti-bukti yang meyakinkan.
Menurut M Yusuf Musa al-Syahrastani:
       Membicarakan tentang kepercayaan kepada wujud Tuhan yang Esa
       Tidak ada sekutu bagi-Nya, baik zat,sifat maupun perbuatanNya.
       Yang mengutus utusan2 untuk memneri petunjuk kepada alam dan manusia menuju kebaikan
       Yang meminta pertanggungjawaban manusia di akhirat dan memberi balasan kepadanya. 
Menurut  IBNU KHALDUN
       Ilmu yang berisi:
 - alasan mempertahankan kepercayaan Iman dengan menggunakan dalil pikiran
  -bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan aliran golongan salaf dan ahli sunah
Nama lain Ilmu Tauhid:
1. Ilmu Kalam:
       Persoalan terpenting yang pertama adalah Kalam Tuhan Qur’an, baharu atau qadim.
       Dasar ilmu kalam adalah dalil naqli (Qur’an-Sunnah) digunakan setelah menetapkan benarnya pokok persoalan
        
       Cara pembuktian kepercayaan agama menyerupai  logika dalam filsafat (mantiq agama)
       Ilmu kalam juga menetapkan keEsaan Tuhan dalam zat, Sifat  dan Perbuatan dalam menjadikan alam semesta dan kepada Allah Tujuan terakhir alam semesta.
2. Ilmu Aqo’id (aqidah)
       Karena fokus pembicaraan dalam ilmu tauhid adalah tentang kepercayaan (I’tiqod) atau keimanan.
   Kepercayaan atau keimanan ini merupakan perasaan kesadaran yang ada pada diri manusia, pendorong dan penggerak bagi perbuatan manusia.
3. Ilmu Ushuluddin
       Karena ilmu Tauhid membicarakan tentang dasar-dasar kepercayaan agama, dengan menggunakan akal fikiran sebagai fondasi kepercayaannya (aqidah).
   Yang paling mendasar untuk dipercayai dalam agama adalah adanya Tuhan.
4. Teologi Islam
       Karena dalam ilmu Tauhid membicarakan tentang Tuhan yang Esa, ajaran-ajaran dasar yang harus diyakini dan dipercayai dari suatu agama.
   Sedangkan teologi Islam membahas tentang Tuhan Allah sebagai sesuatu yang paling dasar dan utama yang harus dipercayai.
       Ilmu Ma’rifat?
       IlmuHakikat?
       Ilmu Fiqh Akbar?
       Ilmu Asma wa sifat?
       Ilmu Uluhiyah?
       Ilmu Rububiyah?
Ruang Lingkup Kajian Ilmu Tauhid:
       Allah dan segala yang berkait dengan-Nya: 
   - Dzat
   - Sifat ( wajib, mustahil dan jaiz)
   - PerbuatanNya (segala hal yang diciptakan oleh Allah)
Mengapa Tauhid?
       Mengapa  Allah harus kita imani  pertuhan?
       Mengapa Islam harus kita akui kebenarannya?
       Mengapa Muhammad harus kita percaya kerasulannya?
Contoh pengorbanan karena Tauhid
  1. KASUS MASYITOH
  2. KASUS ASHABUL KAHFI
  3. KASUS BILAL

Tidak ada komentar: